Lereng merapi di tanami talok, jabon dan sengon untuk mencegah kera turun gunung


Mengantisipasi serangan kawanan kera yang selama ini meresahkan petani di lereng Gunung Merapi-Merbabu, jajaran Korem 074 Warastratama, Kodim Boyolali, serta ratusan pelajar dan warga sekitar, melakukan penghijauan tanaman buah-buahan di lereng Merapi-Merbabu, Jumat (11/11/2016).

Salah satu lokasi penghijauan yakni di wilayah Desa Cluntang, Kecamatan Musuk. Menurut Danrem Warastratama Surakarta, Kolonel Inf Maruli Simanjuntak, kegiatan penghijauan ini sebenarnya sudah dilakukan secara rutin oleh jajarannya.

Kali ini penghijauan sengaja dilakukan di kawasan lereng Merapi bersama masyarakat sekitar dan pelajar. Sebanyak 6.000 bibit tanaman, mulai dari jabon, sengon, hingga talok atau kersen.

Menurut danrem, penghijauan ini selain dimaksudkan untuk mengantisipasi bencana tanah longsor, juga untuk mengantisipasi serangan kawanan kera yang selama ini menyerang tanaman petani.

Dijelaskannya, sengaja tanaman penghijauan yang dipilih yakni tanaman buah-buahan.  Selain nantinya bisa dimanfaatkan masyarakat.

“Khusus untuk bibit tanaman talok, selain mudah hidup, juga menjadi sumber makanan kera. Sehingga nantinya kawanan kera tersebut tak lagi turun ke ladang-ladang warga dan menyerang tanaman pertanian. Ada 400 lebih bibit talok yang ditanam,”.

Sementara itu Camat Musuk, Totok Eko YP menyambut positif kegiatan penghijauan tersebut. Totok membenarkan, selama ini gangguan kawanan kera yang menyerang ladang-ladang warga, sudah lama dikeluhkan.

Meski sudah berbagai cara dilakukan, namun serangan hama kera tersebut terus terjadi karena diperkirakan sumber makanan yang ada di hutan sudah tak mencukupi dengan jumlah populasi kera saat ini.

Related Posts:

0 Response to "Lereng merapi di tanami talok, jabon dan sengon untuk mencegah kera turun gunung"

Posting Komentar