Bupati Boyolali Seno Samodro kembali membikin gebrakan dengan
merancang proyek mercusuar di Kota Susu. Kali ini, Seno akan membikin
jembatan termegah di Jawa yang mengadopsi jembatan Golden Gate dari Kota
San Francisco, California, Amerika Serikat.
“Kajian sudah. Februari [2017] nanti sudah mulai lelang. Jembatan ini
akan menjadi yang termegah di Jawa,” ujar Seno, Bupati boyolali
Seno menjelaskan jembatan tersebut akan dibangun di Boyolali Kota,
persisnya sebelah timur tak jauh dari Taman Sono Kridanggo. “Jembatan
ini meng-copy Golden Gate San Francisco, lalu sedikit modifikasi. Ini
akan menjadi jembatan termegah di Jawa. Tapi jangan dibandingkan dengan
Jembatan Suramadu yang menelan dana triliunan itu,” kata dia.
Anggaran untuk membangun jembatan tersebut Rp18 miliar. Selain untuk
membangun jembatan, anggaran ini juga untuk membangun trotoar dari kaca.
“Anggaran untuk trotoarnya saja Rp12 miliar. Mahal memang, tapi saya
bayar. Trotoar ini akan terbaik se-Indonesia dan belum pernah dimiliki
Indonesia,” ujar dia.
Jembatan “Golden Gate” Boyolali diperkirakan sepanjang 700 meter.
Jembatan itu dibangun di atas sebuah jalan baru yang kini sedang
dipersiapkan. Di bawahnya mengalir sungai bening dan akan menjadi objek
wisata baru yang megah.
“Nanti sungai di bawahnya akan diekplorasi menjadi wisata dahsyat.
Saya sudah meminta pakar dari IPB, Undip, dan UGM, untuk menggarap
konsep sungai dan jalannya. Mereka saya bayar Rp40 juta untuk bikin
rancangan, saya yang tinggal jalankan,” terang dia.
Tak hanya itu, sambung Seno, di atas jembatan tersebut akan menjadi
objek wisata yang tak kalah mengagumkan. Di sana, akan didirikan
sejumlah kafe nonpermanen dari truk kontainer. Kafe-kafe tersebut akan
menyediakan hidangan-hidangan khas dan berkualitas.
“Di sana tak boleh ada PKL. Hanya khusus kafe-kafe dari kontainer ala Kota San Francisco itu,” papar dia.
Menurut Seno, pembangunan jembatan Golden Gate ala Boyolali ini akan
melengkapi sejumlah pembangunan di sudut-sudut kota. Ia menegaskan meski
anggaran untuk membangun jembatan itu cukup besar, proyek tersebut akan
memberikan multiplier effects.
“Jembatan ini akan menjadi objek wisata baru. Setiap orang yang
datang akan merasa nyaman dan betah. Di sinilah, ekonomi akan berputar,”
jelas dia.
Seno mengaku tak mau membikin jembatan yang sekadar untuk lewat orang
tanpa memberikan kesan bagi penggunanya. Itulah sebabnya, konsep
jembatan yang akan dibangun mengadopsi Golden Gate yang diharapkan akan
menarik wisatawan dan menggerakkan ekonomi warga Boyolali.
“Kalau orang lewat jembatan hanya lewat, maka itu jembatan gagal.
Tapi kalau orang berhenti, lalu terkagum dan foto selfie, itu baru
berhasil,” papar dia.(sp)
0 Response to "Jembatan Golden Gate akan menghiasi kota boyolali, dan termegah di pulau jawa"
Posting Komentar