Sebuah bandara yang diklaim lebih besar ketimbang Bandara Internasional Soekarno-Hatta akan dibangun di Boyolali untuk mendukung dan meningkatkan investasi di kabupaten tersebut.
Bupati Seno Samodro mendatangkan investor asal Beijing, Tiongkok, untuk membangun bandara yang terletak di Kecamatan Mojosongo itu.
Bupati Seno sudah membuat memorandum of understanding (MoU) dengan investor Beijing dan investor akan bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Peringatan Hari Pangan Sedunia di Boyolali, akhir Oktober mendatang.
“Kami sudah tanda tangan memorandum of understanding [MoU] dan dari pertemuan dengan Presiden nanti harapannya bisa segera buat letter of intent (LoI),” kata Seno, saat ditemui Solopos.com, akhir pekan lalu.
Dia menyebut nilai investasi pembangunan bandara itu mencapai Rp450 triliun. Dana tersebut murni dari investor. “Zero rupiah, tidak pakai anggaran daerah, semua dari investor. Jadi perkembangan selanjutnya nanti tergantung presiden.”
Namun, Yaka mengatakan butuh kajian yang mendalam terkait pembangunan bandara. Menurut informasi yang diperoleh Solopos.com, Senin (3/10/2016), meski belum disosialisasikan, banyak warga Kecamatan Mojosongo yang sudah mengetahui rencana pembangunan bandara tersebut.
Rencananya, lahan bandara itu meliputi tiga desa di Mojosongo, yakni Desa Madu, Desa Tambak, dan Desa Karangnongko.
Sumber : solopos
0 Response to "Bupati Seno Bakal Bangun Bandara di mojosongo"
Posting Komentar